Semua manusia punya cerita. Cerita sedih maupun bahagia. Aku akan menceritakan sebuah cerita sedih dari seorang yang aku kenal yang tak bisa aku sebutkan.
Memang, semua orang pasti pernah sakit. Semua pasti pernah gagal, pernah kecewa, pernah jatuh. Tapi aku agak ragu untuk menuliskan bahwa semua orang pasti pernah bahagia atau semua akan bahagia.
Aku pernah mendengar sebuah lagu yang sangat-sangat memberi energi positif bagi siapapun yang merasa sedih, kecewa. Lagu itu sangat menegaskan bahwa setiap manusia pasti akan bahagia jika setia,sabar,dan percaya.
Dia pernah setia, dia orang yang sabar, dia juga selalu percaya bahagia pasti ada. Dia selalu bilang bahwa semua akan mudah jika dijalani dengan keikhlasan. Jika kau kecewa maka ikhlaslah dikecewakan, jika kau sedih ikhlas lah bersedih, jika kau jatuh ikhlas lah maka kau mudah untuk bangkit.
Prinsip itu mungkin berlaku pada semua hal. Namun yang menjadi titik fokus ia berbicara adalah pada hal asmara, karena momennya saat dia sedang patah hati,hehe.
Dia pernah mengikhlaskan kecewanya, dia pernah mengikhlaskan pengorbanannya, dia pernah mengikhlaskan kesabarannya. Katanya itu sulit tapi akan mudah seiring berjalannya waktu dibantu dengan keikhlasan itu tadi. Dia bilang sangat sulit ketika sudah diajak berkeliling awan lalu dihentakkan ke tanah tiba-tiba. Dia bilang sangat sulit ketika tiba-tiba merasa dikecewakan padahal sangat mendamba. Dia juga bilang sangat sulit membenahi hati saat sudah berserakan. Tapi dia bilang, ikhlas itu tidak sulit. Hanya cukup yakinkan dirimu bahwa kau akan dapatkan dambamu lagi, kau akan berkeliling awan yang lebih tinggi lagi tanpa harus jatuh ke tanah, hatimu akan tersusun rapi tanpa harus berserakan kembali.
Dia bilang, tak perlu melihat ruginya dirimu jika ingin ikhlas. Kau merasa sakit, pasti ada orang yang pernah kau sakiti juga. Kau pernah dikecewakan, pasti ada orang yang kau kecewakan, kau dijatuhkan pasti karena ada orang yang kau jatuhkan juga, kau sudah berkorban tapi sia-sia pasti ada orang yang telah berkorban dan kau sia-siakan. Kau pernah berusaha tapi gagal? Coba lagi, mungkin bukan saat ini usahamu itu membuahkan hasil.
Kalau kau sedih karena orang yang kau sayangi, yakinlah dia juga pasti bersedih jika dia menyayangimu. Kau kecewa karenanya, dia juga pasti merasa kecewa karena tak dapat memberimu bahagia. Kalau kau merasa pengorbananmu sia-sia, dia juga punya pengorbanan untukmu yang mungkin tak kau lihat.
Semua bahagia yang kau damba kuncinya ikhlas, maafkan, dan jadi yang lebih baik lagi. Tak perlu memikirkan baik-buruknya orang, yang perlu kau lakukan ikhlaskan semua yang terjadi padamu, ambil manfaatnya, jadikan pelajaran, dan buat itu jadi penuntunmu.
Bukan mau munafik atau sok baik atau sok memotivasi atau lain-lainnya, hanya pengen berbagi cerita yang aku dapat dari beliau. Ceritanya bermanfaat sih bagi aku, semoga bermanfaat bagi pembaca ya :)