Every Creature Has A Beauty

June 29, 2014

Hanya Sebuah Tulisan Dari Dia yang Tak Bisa Mengungkapkan

Dia menulis ini sebenarnya untukmu, tapi dia tak ingin kau baca tulisannya ini, tak juga orang lain. Dia hanya ingin menulis, karena cuma lewat tulisan bisa dia katakan apa yang dia rasa. Dia hanya ingin hatinya satu-satunya yang dapat membaca tulisan ini.

Tak guna saling menyalahkan. itu benar. Bagaimanapun kamu adalah bagian masa lalunya. Itu juga benar. Selama ini dia hanya menutupi kebaikan saat menjadi "kalian" hanya agar dia tak terlalu sakit. Dia hanya ingin memikirkan kekuranganmu hanya agar dia kuat. Lebihmu dia simpan di peti emas bergembok di lubang hati terdalam.

Beberapa hari terakhir ini bukan hari-hari yang mudah baginya. Dia sempat frustasi, dia sempat tersudut. Tapi dia gak mau kamu melihat sisinya yang itu. Untungnya dia punya gadis-gadis yang selalu tahu perasaannya, yang selalu ngedukung dia, mereka berusaha membawanya keluar dari zona krisis semangat yang sempat dia alami.

Kalian begini, dia juga punya andil. Pasti dia punya kesalahan yang gak lebih kecil dari kesalahanmu. Dia minta maaf atas semua salahnya, semua kurangnya, semua yang tak kamu harapkan darinya. Tapi dulu dia selalu mencoba jadi yang terbaik. Dia selalu mencoba untuk jadi yang kamu suka walaupun dia tak suka. 

Lebihmu pun banyak baginya. Sangat banyak. Dari sabarmu. Sabarmu menunggunya bertahun-tahun. Dari marahmu, untuk kebaikannya. Dari pedulimu, pada apapun yang terjadi padanya. Dari perjuanganmu, mengejarnya, mendapatkannya, mempertahankannya, menenangkannya, tapi kamu melepasnya.

Dia bilang, sebelum kalian jadi seperti ini, kalian selalu menghadapi tembok pertengkaran yang kukuh membentengi diri masing-masing. Tak runtuh diderai air mata, tak hancur dengan senjata apapun yang kalian pakai. Saat semua sudah tak bisa dijalani bersama, kalian bisa saling mencintai dalam diam, dalam doa, dalam jarak. Gak mudah baginya melupakan, gak mudah menjalani apa yang biasa dia jalani bersama.

Dia hanya berdoa agar kamu jadi pribadi yang lebih baik tanpanya. Mungkin bukan dia yang bisa membuatmu menjadi orang yang lebih baik, karena mungkin dia juga masih banyak kurangnya, dia juga perlu memperbaiki dirinya. Tapi kamu, telah membuat perubahan baginya, minimal untuk lebih taat beribadah. Dia juga berpesan, jangan tinggalkan ibadahmu. Saat kamu tak punya penerang di suatu keadaan, Allah selalu ada untuk jadi penerangmu. Jangan jadi lebih brutal. Jangan buat hatimu jadi penangkaran emosi. Emosimu harusnya jadi pengekang tingkah lakumu. Terlalu banyak bahagia yang kamu lukiskan padanya, kamu pasti dapat bahagia lebih dari apa yang kamu beri ke dia. Maafkanlah dia yang mengecewakanmu. percayalah dia juga tak ingin seperti ini. Tetapi dia hanya mengikuti jalan yang diberi Allah. Dia fikir ini yang terbaik. Jadilah pria yang baik bagi siapapun, jadilah pria yang bisa meng-imami orang-orang yang ingin kamu imami. Tetap jadi pria tegar. Jangan jadikan apapun menjatuhkan semangatmu. Rencanakan jalan hidupmu, wujudkan itu jadi satu pembuktian padanya bahwa kamu bisa lebih baik tanpanya, walau tanpanya..

Aku hanya membantunya menyampaikan ini. Semoga Allah memberi yang terbaik bagi kalian berdua..

1 comment:

  1. Aku sempat bergetar hebat, bulu kudukku merinding dan jantungku berdegup cukup cepat. Aku sungguh lupa aku pernah punya rasa sebesar-besarnya ke sosok wanita yg paling layak untuk di cinta.

    ReplyDelete

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

About Me

Popular Posts

Categories

Powered by Blogger.

BTemplates.com

Blogroll

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Blogger templates

About

Copyright © Naya's | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com