Every Creature Has A Beauty

Read More

Review : Oriflame The One Lash Resistance Mascara

Make Up Review
Read More

Review : Oriflame The One Eye Liner Stylo Black

Make Up Review
Read More

Hanya Sebuah Tulisan Dari Dia yang Tak Bisa Mengungkapkan

Cerpen Fiksi
Read More

Katanya, Cobalah Ikhlas..

Cerpen Fiksi
Read More

Cerita Tentang Mereka Berdua

Cerpen Fiksi
Showing posts with label puisi. Show all posts
Showing posts with label puisi. Show all posts

August 23, 2013

Sang Pemuja dan Para Pemelihara

Kalian...
Sang pemuja ego hati
Tidakkah kalian lihat
Siluet hitam perwujudannya
Seperti apa yang tersirat..
Berpendar melawan putihnya mulia
Tak jarang mata keliru
Melihat yang tampak
Mengabaikan bayang
Kalian...
Para pemelihara ego
Bukan siluet itu yang kalian tampakkan
Bukan kekeliruan mata yang mengusik hati
Bersyukurlah terang itu selalu kalian lihat
Read More

June 12, 2013

Imajiner

Menggebu..
Ya, dia sangat menggebu
Dia menggebu dalam tiap ringkihan
Dia ciptakan euforia yang tak pernah terjamah
Dia meledakkan setiap satuan kokoh pilu-pilu
Penghancur suara hati bimbang terombang-ambing
Yang selama ini tertancap abadi
Dia membangunkan apa yang selama ini tak tersentuh alam sadar

Bukan
Ini bukan imajinasi
Bukan juga khayalan
Tiap getaran itu mencekam nyata
Mencekik semua helaan semu
Melawan arus kesakitan batin
 Kembali semua itu membawa kenangan
Berpijak di tanah tandus
Berpegang pada ranting-ranting lapuk
Tertumpu pada harapan imajiner
Tak nyata
Tapi sangat terasa...

Read More

From Someone

This poem made by someone ...

Awal ku mengenalmu
Indah yang kurasakan
Kujalani hari-hariku
Dengan senyuman...

Tak terasa waktu terus berlalu
Ada hasrat yang selalu menggebu
Tak kukira apa yang tak kusangka
Ternyata itu
Cinta..

Namun sayang
Diantara semua rasa
Ada sesuatu yang selalu tak kumengerti
Selalu saja bukan aku yang memiliki
Pernah aku berfikir
Bagaimana cara memutar waktu
Andai saja aku bisa kembali
Andai aku yang memiliki
Andai....

Lembaran dulu itu tak pernah pudar.
Menunggu...
Walau kau tak tau
Jikalau ada pengganggu hati ini
Hati ini juga yang akan tegas menghadapi
Abadi...
Hati dan rasa ini abadi
Untukmu...

thanks someone there (:
Read More

June 04, 2013

Tanda Tangan Hampa

Waktu kelas X SMA, satu kelas pernah buat puisi ini. Pas baca2 blog temen, eh nemu. Jadi pengen ngepost ini juga ...


TANDA TANGAN HAMPA

Goresan pena yang seharusnya berarti
Menjadi saksi bisu kebohongan insan Tuhan
Yang rakus akan lembaran-lembara hijau
Kini tak mampu berkata-kata
Hanya dapat menunggu dan menunggu tanpa ada jawaban
Lelah...

Butir-butir keringat seakan menjerit
Mengingatkan lantunan dari mulut setan yag manis
Hari yang seharusnya menjadi hari kebanggaan pemuda
Kini menjadi hari yang penuh dusta
Sesal sudah penaku menari
Membentuk ukiran indah di atas lembar putih penuh dosa

Satu purnama telah kami lewati
Berbagai taktik tak juga menggoyahkan
Pilar-pilar kekuasaan mereka
Kami bagaikan boneka di atas panggung
Yang ditonton tikus-tikus berdasi tak bernurani
Kini janji tinggal janji
Harapan terkubur dibalik
Tanda tangan hampa...

(by: X.A 2010-2011)

sumber : dyannisa.blogspot.com :)
Read More

May 30, 2013

IBU


Ibu….. Rasul menurunkan sunnahnya agar kami menghormatimu
Ibu….. Begitu besar cinta Rasul kepada Ibunya
hingga Ia menempatkan Ibunya sebagai pelindung, pendidik,
Sang maestro cinta yang tiada duanya
Dalam kami menjalankan hari, maafkan kami yang selalu membuat ibu letih berfikir, letih berbuat karena sikap kami

Maafkan kami yang belum bisa menjalankan sunnah Rasulullah untuk selalu menghormati IbuMaafkan kami jika pernah membuatmu meneteskan air mata itu karna pedihnya sikap kami menggores kalbu IbuMaafkan kami bu……… 
Tapi, jauh di dalam lubuk hati kami 
Kami menyadari tak ada tandingan kasih sayang Ibu dari manusia sehebat apapun, dari belahan dunia manapun

Kalau saja maaf tak ada buat kami
Maka tak akan pernah mudah jalan hidup kami
Ketika Rasulullah menyatakan pentingnya Ibu dalam sunnahnya
Maka semakin besar keinginan kami untuk terus berbakti dengan segala sanggup kami
Ketika Rasul mengatakan Ibu, Ibu, Ibu, lalu ayah
Maka air mata ini tak terbendung mengingat segala kebodohan atas salah kami

Pantas saja kami selalu kalah 
Pantas saja tak pernah mudah 
Pantas saja langkah selalu berat 
Ternyata….. 
Salah-salah kami banyak yang tak kami sadari 
Demi Ridho Rabbi, demi safaat Rasulullah di hari akhir nanti 
Izinkan kami memperbaiki akhlak kami untuk lebih berbakti 
Karena Ibu adalah cinta sejati sampai mati

-Bg Rahmat-
Perayaan Maulid Nabi
Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

About Me

Popular Posts

Categories

beauty (3) cerpen (8) eye make up (3) fiksi (8) lash resistance mascara (1) make up (3) mascara (1) oriflame (2) puisi (5) sastra (14) the one (2)
Powered by Blogger.

BTemplates.com

Blogroll

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Blogger templates

About

Copyright © Naya's | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com