Every Creature Has A Beauty

Read More

Review : Oriflame The One Lash Resistance Mascara

Make Up Review
Read More

Review : Oriflame The One Eye Liner Stylo Black

Make Up Review
Read More

Hanya Sebuah Tulisan Dari Dia yang Tak Bisa Mengungkapkan

Cerpen Fiksi
Read More

Katanya, Cobalah Ikhlas..

Cerpen Fiksi
Read More

Cerita Tentang Mereka Berdua

Cerpen Fiksi

June 29, 2014

Hanya Sebuah Tulisan Dari Dia yang Tak Bisa Mengungkapkan

Dia menulis ini sebenarnya untukmu, tapi dia tak ingin kau baca tulisannya ini, tak juga orang lain. Dia hanya ingin menulis, karena cuma lewat tulisan bisa dia katakan apa yang dia rasa. Dia hanya ingin hatinya satu-satunya yang dapat membaca tulisan ini.

Tak guna saling menyalahkan. itu benar. Bagaimanapun kamu adalah bagian masa lalunya. Itu juga benar. Selama ini dia hanya menutupi kebaikan saat menjadi "kalian" hanya agar dia tak terlalu sakit. Dia hanya ingin memikirkan kekuranganmu hanya agar dia kuat. Lebihmu dia simpan di peti emas bergembok di lubang hati terdalam.

Beberapa hari terakhir ini bukan hari-hari yang mudah baginya. Dia sempat frustasi, dia sempat tersudut. Tapi dia gak mau kamu melihat sisinya yang itu. Untungnya dia punya gadis-gadis yang selalu tahu perasaannya, yang selalu ngedukung dia, mereka berusaha membawanya keluar dari zona krisis semangat yang sempat dia alami.

Kalian begini, dia juga punya andil. Pasti dia punya kesalahan yang gak lebih kecil dari kesalahanmu. Dia minta maaf atas semua salahnya, semua kurangnya, semua yang tak kamu harapkan darinya. Tapi dulu dia selalu mencoba jadi yang terbaik. Dia selalu mencoba untuk jadi yang kamu suka walaupun dia tak suka. 

Lebihmu pun banyak baginya. Sangat banyak. Dari sabarmu. Sabarmu menunggunya bertahun-tahun. Dari marahmu, untuk kebaikannya. Dari pedulimu, pada apapun yang terjadi padanya. Dari perjuanganmu, mengejarnya, mendapatkannya, mempertahankannya, menenangkannya, tapi kamu melepasnya.

Dia bilang, sebelum kalian jadi seperti ini, kalian selalu menghadapi tembok pertengkaran yang kukuh membentengi diri masing-masing. Tak runtuh diderai air mata, tak hancur dengan senjata apapun yang kalian pakai. Saat semua sudah tak bisa dijalani bersama, kalian bisa saling mencintai dalam diam, dalam doa, dalam jarak. Gak mudah baginya melupakan, gak mudah menjalani apa yang biasa dia jalani bersama.

Dia hanya berdoa agar kamu jadi pribadi yang lebih baik tanpanya. Mungkin bukan dia yang bisa membuatmu menjadi orang yang lebih baik, karena mungkin dia juga masih banyak kurangnya, dia juga perlu memperbaiki dirinya. Tapi kamu, telah membuat perubahan baginya, minimal untuk lebih taat beribadah. Dia juga berpesan, jangan tinggalkan ibadahmu. Saat kamu tak punya penerang di suatu keadaan, Allah selalu ada untuk jadi penerangmu. Jangan jadi lebih brutal. Jangan buat hatimu jadi penangkaran emosi. Emosimu harusnya jadi pengekang tingkah lakumu. Terlalu banyak bahagia yang kamu lukiskan padanya, kamu pasti dapat bahagia lebih dari apa yang kamu beri ke dia. Maafkanlah dia yang mengecewakanmu. percayalah dia juga tak ingin seperti ini. Tetapi dia hanya mengikuti jalan yang diberi Allah. Dia fikir ini yang terbaik. Jadilah pria yang baik bagi siapapun, jadilah pria yang bisa meng-imami orang-orang yang ingin kamu imami. Tetap jadi pria tegar. Jangan jadikan apapun menjatuhkan semangatmu. Rencanakan jalan hidupmu, wujudkan itu jadi satu pembuktian padanya bahwa kamu bisa lebih baik tanpanya, walau tanpanya..

Aku hanya membantunya menyampaikan ini. Semoga Allah memberi yang terbaik bagi kalian berdua..
Read More

June 08, 2014

Katanya, Cobalah Ikhlas..

Semua manusia punya cerita. Cerita sedih maupun bahagia. Aku akan menceritakan sebuah cerita sedih dari seorang yang aku kenal yang tak bisa aku sebutkan.

Memang, semua orang pasti pernah sakit. Semua pasti pernah gagal, pernah kecewa, pernah jatuh. Tapi aku agak ragu untuk menuliskan bahwa semua orang pasti pernah bahagia atau semua akan bahagia. 

Aku pernah mendengar sebuah lagu yang sangat-sangat memberi energi positif bagi siapapun yang merasa sedih, kecewa. Lagu itu sangat menegaskan bahwa setiap manusia pasti akan bahagia jika setia,sabar,dan percaya.

Dia pernah setia, dia orang yang sabar, dia juga selalu percaya bahagia pasti ada. Dia selalu bilang bahwa semua akan mudah jika dijalani dengan keikhlasan. Jika kau kecewa maka ikhlaslah dikecewakan, jika kau sedih ikhlas lah bersedih, jika kau jatuh ikhlas lah maka kau mudah untuk bangkit.

Prinsip itu mungkin berlaku pada semua hal. Namun yang menjadi titik fokus ia berbicara adalah pada hal asmara, karena momennya saat dia sedang patah hati,hehe.

Dia pernah mengikhlaskan kecewanya, dia pernah mengikhlaskan pengorbanannya, dia pernah mengikhlaskan kesabarannya. Katanya itu sulit tapi akan mudah seiring berjalannya waktu dibantu dengan keikhlasan itu tadi. Dia bilang sangat sulit ketika sudah diajak berkeliling awan lalu dihentakkan ke tanah tiba-tiba. Dia bilang sangat sulit ketika tiba-tiba merasa dikecewakan padahal sangat mendamba. Dia juga bilang sangat sulit membenahi hati saat sudah berserakan. Tapi dia bilang, ikhlas itu tidak sulit. Hanya cukup yakinkan dirimu bahwa kau akan dapatkan dambamu lagi, kau akan berkeliling awan yang lebih tinggi lagi tanpa harus jatuh ke tanah, hatimu akan tersusun rapi tanpa harus berserakan kembali.

Dia bilang, tak perlu melihat ruginya dirimu jika ingin ikhlas. Kau merasa sakit, pasti ada orang yang pernah kau sakiti juga. Kau pernah dikecewakan, pasti ada orang yang kau kecewakan, kau dijatuhkan pasti karena ada orang yang kau jatuhkan juga, kau sudah berkorban tapi sia-sia pasti ada orang yang telah berkorban dan kau sia-siakan. Kau pernah berusaha tapi gagal? Coba lagi, mungkin bukan saat ini usahamu itu membuahkan hasil.

Kalau kau sedih karena orang yang kau sayangi, yakinlah dia juga pasti bersedih jika dia menyayangimu. Kau kecewa karenanya, dia juga pasti merasa kecewa karena tak dapat memberimu bahagia. Kalau kau merasa pengorbananmu sia-sia, dia juga punya pengorbanan untukmu yang mungkin tak kau lihat.

Semua bahagia yang kau damba kuncinya ikhlas, maafkan, dan jadi yang lebih baik lagi. Tak perlu memikirkan baik-buruknya orang, yang perlu kau lakukan ikhlaskan semua yang terjadi padamu, ambil manfaatnya, jadikan pelajaran, dan buat itu jadi penuntunmu.

Bukan mau munafik atau sok baik atau sok memotivasi atau lain-lainnya, hanya pengen berbagi cerita yang aku dapat dari beliau. Ceritanya bermanfaat sih bagi aku, semoga bermanfaat bagi pembaca ya :)
Read More

December 22, 2013

Another Love Story

Hari ini aku dan keluargaku pindah rumah. Rumah yang menurut mereka paling baik untuk ditempati sampai akhir hayat. Letaknya memang tak jauh dari rumah yang kami tempati sebelumnya. Sebelum kami benar-benar menempati rumah baru itu, pasti ada ritual wajib yang harus kami lakukan, yaitu bersih-bersih. Andai aku punya kekuatan supranatural, aku juga pasti akan membersihkan makhluk-makhluk jahat dari sini. Tapi ini bukan sinetron, dongeng, maupun cerita di novel -_-

Hari ini kami memulai bersih-bersih. Aku kebagian membuang barang-barang di gudang. Barang yang kutemukan rongsok semua -_- Tapi ada satu benda persegi yang menarik perhatianku. Buku. Buku yang diselimuti cover pink yang simple tapi indah. Akibat rasa penasaranku yang luar biasa liarnya, tanpa pikir panjang langsung kubuka buku itu. 

Di lembar pertama aku membaca tulisan tangan yang penuh dengan seni
Buku ini adalah sebagian gambaran dari hidupku, 
Hidup yang sangat berarti bagiku tapi tidak bagi orang.

Kubuka lagi lembar selanjutnya
Apapun yang ada di hidupku sangat aku hargai,
termasuk Dia...

Lembar demi  lembar ku buka dan ku baca
Aku pernah punya Dia
Saat itu kami saling memiliki
Saat itu aku merasa sebagai orang yang paling kuat
Kalian boleh menantangku, Kalian boleh menguji kekuatanku
Tapi hanya pada saat itu, jangan sekarang.
Bu..
Aku tak tau harus cerita kepada siapa
Kau tahu betul kalau aku kuat karena dia
Tolong aku bu...

Aku mulai mendapatkan konflik di hidup pemilik buku ini. Di lembar berikutnya aku kira dia ingin membuat surat.

Disini, Suatu hari di Bulan dan Tahun ini

Bu, aku kirimkan surat ini. Aku ingin bercerita. Maaf  jika hanya cerita sedih yang kugambarkan di secarik kertas dan kukirimkan kepadamu. Maaf karena kau tak bisa melihatku bahagia. Tapi yang ingin aku perjelas bahwa "aku pernah bahagia" bu dan itu dengan dia dan karena dia. Kau kenal dia? Dia orang yang menggenggam tanganku saat aku mulai gentar. Dia satu-satunya orang yang mendengarkanku saat aku ingin didengar. Dia satu-satunya orang yang tahu bagaimana mengatasi emosiku. Dia.. segalanya bagiku setelah kalian bu.

Kau tahu kenapa aku menulis ini? Aku tidak akan mengeluh jika aku masih sanggup mengatasinya. Tapi sekarang aku menyerah untuk menghadapi ini. Aku menyerah untuk berpura-pura kuat. Aku menyerah bertingkah seakan-akan aku bisa tanpa dia. Aku kehilangan dia..

Pada saat kritis sebelum aku dan dia tak lagi akan menjadi "kami" dia selalu bertanya. Tapi mulutku tak bisa menjawab, namun hatiku selalu menjelaskan apa yang dia inginkan. Hati? Mustahil dia bisa mendengar suara hatiku. 

Aku pernah bilang kepadanya bahwa semuanya sudah berbeda.
Lalu dia bertanya "apa bedanya dulu dan sekarang? rasamu yang dulu dan sekarang"
Mulutku diam, tapi hatiku lancar menjawab "aku tidaklah tau apa bedanya karena sebenarnya semua masih sama dan akan tetap sama, terutama rasaku."
Dia berkata "Beri aku satu alasan saja kenapa aku harus bertahan!"
Mulutku tetap diam, lagi-lagi hatiku yang ambil andil "Karena aku satu-satunya yang kamu sayang, dan karena kamu yang aku cinta"

Bu, aku hancur..

Lembar surat ini buat aku penasaran akan yang punya buku dan cerita hidup ini. 
Seberapapun sulit keadaan yang aku alami, 
Aku masih yakin bahwa kami tetap saling menyayangi
 Aku masih yakin bahwa aku masih jadi satu-satunya orang yg ia sayang
Dan memang dia satu-stunya orang yang aku cinta.
Aku percaya bahwa ini bukan akhir dari "kita"
Aku masih punya harapan besar untuk menjadi "kita" di hari mendatang
Bayangan bahwa aku menjadi wanita yang kau butuhkan selalu,masih mengiang di anganku.
Aku tahu bahwa aku belum kehilangan impianku itu.
Tetaplah menyayangiku layaknya aku yang akan selalu menyayangimu.
Perdulilah padaku seperti aku selalu memperdulikanmu.
Cintailah aku sampai Tuhan tak izinkan kita untuk mencinta lagi.
Aku mohon..
Agar semuanya seperti dulu 
Saat kau selalu untukku
Dan aku juga sama.
Aku mohon...

Kenapa cerita  ini begitu membuatku pusing ? Sebenarnya karena apa mereka berpisah? Kenapa ia tak jadi mengirimkan surat ini pada ibunya? Dan pertanyaan terbesarku, seperti apa pemilik buku ini. Aku jadi sangat ingin bercerita langsung dengannya karena menurutku dia sangatlah kasihan.
Kututup buku ini dengan niat akan melanjutkan bacaan ini nanti saat aku tak disibukkan dengan rongsokan yang harus kubersihkan. Aku akan menyimpan rasa penasaranku sampai aku membaca lembar terakhir dari buku harian ini.

Read More

November 08, 2013

Jika dan Hanya Jika Ini Adalah Sebuah Dongeng

Aku pernah membaca cerita ini.
Aku menulis ini jika dan hanya jika ini adalah sebuah dongeng...
Aku menulis ini karena bagian ini yang masih aku ingat entah kenapa.

Hari itu terasa sangat dingin bagi Sang Putri. Putri berkelahi hebat dengan pangerannya. Segala macam perasaan telah dicurahkan pangeran pada sang putri. Tapi sang putri hanya terdiam. Diam dalam rintihan kesakitan dengan tangisan. Sakitnya, marahnya, sedihnya, murkanya, putri sudah terbiasa menyimpannya sendiri. Mungkin sang Pangeran tidak tahu hal itu. Dalam hal ini, dikisahkan seperti sang putri yang selalu membuat masalah, sang putri yang selalu menyiramkan minyak ke riuhannya api. Putri menangis karena merasa pangeran tidaklah bahagia hidup bersamanya. Putri menyesali segala perbuatannya yang membuat pangeran marah. Pernah suatu saat pangeran bertanya "tidakkah kau takut jika ada yang lebih memperhatikanku daripada engkau? Tidakkah kau takut jika ada yang mencari-cari kesempatan untuk mendekatiku? Tidakkah kamu takut jika aku sampai lelah dengan hubungan ini? Tidakkah kamu takut jika kehilangan aku wahai putriku ? Betapa hancurnya hati Putri dihujani dengan pertanyaan2 itu. Melewati saat2 pelik dengan menahan kesedihan, dengan bercucuran air mata, putri pun berbicara. 
Putri bertanya "Adakah yang lebih memperhatikanmu daripada aku?"
"Ada" jawab Pangeran.
"Adakah seseorang yang mencari2 kesempatan mendekatimu?"
"Ada" sahut pangeran
"Lelahkah kamu menjalani hubungan ini?"
"Untuk saat ini aku masih bisa bertahan putri, tapi aku tak bisa menjamin hari esok"
"Akankah aku kehilangan kamu, Pangeranku?"
"itu tergantung kamu" jawab pangeran.
Seketika hati Putri tak karuan. Bisakah kalian bayangkan perasaan sang putri ketika tahu bahwa ada orang yang lebih memperhatikan pasangannya? Lagi-lagi putri dikalahkan oleh "orang yang selalu ada". Putri menyesal. Mulutnya tak bisa berkata apa-apa, tak bisa mengungkapkan apa yang ia rasakan, tak bisa mengungkapkan bahwa ia juga merasakan sakit. Mungkin mulut sang Putri akan tetap terdiam sampai waktu untuk sang putri berbicara telah tiba..

Kelanjutannya akan kutulis lain waktu *mengingat keras* .
see ya :)
Read More

October 13, 2013

27 September

Ada apa dengan 27 September? It's ma birthday :D  Mau sharing aja sih tentang kejadian tanggal 27 September 2013 kemarin, tepatnya ulang tahunku yang ke-18. 
Berbeda seperti tahun 2012 kemarin, pasti ultahku tahun ini bakal biasa sebiasa biasanya biasa. Kenapa? Karena ultahku jatuh pada hari jumat dan aku libur kuliah, ditambah aku ga ada ngebuat acara seperti tahun lalu. Yah .. namanya ulang tahun, satu harian pasti megang hp. Rame deh yg ngucapin, tapi teteuuup aja belum ada yang waw. Ngarepnya sih pengen ada yang ngasih surprise, but i think ... impossible. Jam 12 malamnya, adasih yang ngucapin pertama kali, lewat telvon :') 
Cerita dimulai dari temenku, namanya Dena. Marah2 gak jelas samaku lewat bbm. Ngerasa gak salah, tapi kok dimarah2in. Seumur hidup berteman sama si Dena ini, gak pernah dia marah-marah gini. Tapi sore nya temen-temen SMA dateng kerumah termasuk si Dena juga. Hihi akhirnya dapat surprise juga (terharu dalam hati :D).  Momen ini pun diabadikan dalam jeprat-jepretan kamera hp. Cekidooooooot !

Ini Foto yang dibuat sahabatku Citra :)

Acara Suap-suapan kue :D






 

Selesai mereka membuatku shock, aku langsung diculik. Dibawa ke bioskop buat nonton Insidious 2. Setelah makan malam baru aku dikembalikan ke rumah  orang tuaku. What a nice birthday :)
Tahun lalu, ulang tahunku juga berkesan . Ya namanya sweet seventeen ;) . Sekalian ajayah di share foto tahun kemaren . 




Pengennya difoto keliatan cantik, eh malah pas banget jepretan nya lagi di lempar telur... 



Dan membutuhkan waktu kira-kira 2-3 jam untuk keramas dan membersihkan tubuhku, terutama dari telur-telur yang bersarang di kepalaku.
Tapi apapun itu, ngerasa beruntung banget punya temen-temen yang kayak gini. Loveyou guys {}
Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

About Me

Popular Posts

Categories

Powered by Blogger.

BTemplates.com

Blogroll

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Blogger templates

About

Copyright © Naya's | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com