Every Creature Has A Beauty

Read More

Review : Oriflame The One Lash Resistance Mascara

Make Up Review
Read More

Review : Oriflame The One Eye Liner Stylo Black

Make Up Review
Read More

Hanya Sebuah Tulisan Dari Dia yang Tak Bisa Mengungkapkan

Cerpen Fiksi
Read More

Katanya, Cobalah Ikhlas..

Cerpen Fiksi
Read More

Cerita Tentang Mereka Berdua

Cerpen Fiksi

July 15, 2013

Surat Penyampai Rinduku


 Senin, 15 Juli 2013

 Untukmu yang Terkasih

Sudah lama sejak aku tidak mengirimkan ini padamu. Sudah lama sejak terakhir kalinya aku menulis ceritaku untukmu. Apa kau kesepian? Maafkan aku yang lalai untuk memberi kabarku padamu. Apa kau cemas? Aku baik2 saja. Bagaimana disana? Masihkah sama? Masihkah kau selalu tersenyum? Masihkah kau berbahagia? Aku harap masih, dan aku harap kau akan tetap begitu.

Kau tahu? Akhir2 ini aku sering merasa sepi diantara ribuan manusia, diantara makhluk2 Tuhan lainnya. Aku sering merasa gelap diantara kilaunya bohlam2 dunia. Aku merasa tak ada yang lebih terang dibanding dengan lenteramu. Yang aku sesalkan, kenapa kau membawa lentera itu jauh dariku. Yang aku ingin, walaupun hanya dengan lenteramu,aku ingin bisa menggapaimu. Aku ingin mampir kesana, ketempatmu. Orang-orang bilang disana indah. Benarkah ? 

Pagi tadi kembali kusiram bunga yang kita tanam dulu. Yang aku herankan kenapa bunga itu tidak menanyakanmu. Atau jangan-jangan mereka lupa bahwa ada kau yang dulunya membantu mereka bernyawa. Kau tahu? Warna mereka indah. Apa kau bisa melihat mereka dari sana? Aku yakin bisa...

Orang-orang yang kukenal tak ada lagi yang sepertimu. Kebodohan yang pernah aku lakukan adalah mencari orang yang sama sepertimu, padahal aku mengerti bahwa Tuhan tidak pernah menciptakan makhluknya dengan identik, bahkan yang terlahir kembar sekalipun. Walaupun si kembar itu disebut identik, tapi tetap saja ada dari mereka yang berbeda. Guruku pernah bercerita, daun-daun yang hidup dalam satu pohonpun tak akan ada yang sama persis, apalagi dirimu..

Aku menulis ini karena baru saja kau menegurku lewat detak jantungku. Lalu sapaanmu mengalir bersama darah yang membantuku hidup dan berhenti di kenangan kita dulu. Apa kau merindukanku? Aku selalu merindukanmu. Aku menulis ini agar aku bisa mencurahkan apa yang aku rasa tanpa orang lain mengatakan aku gila. Aku yakin kau pasti mengerti. Walau surat ini nantinya akan berakhir ditumpukan surat2 yang kubuat, sama seperti surat yang kemarin2, tapi aku ingin tetap melakukannya. Aku tetap ingin menulis ini sampai nanti kau tak mengizinkan aku untuk menulisnya lagi. 

Malam ini boleh aku minta tolong padamu? Bisakah kau menjagaku dalam lelap yang menakutkanku? Bisakah kau singgah kedalam mimpiku walau hanya tersenyum? Sudah lama setelah aku merasakan mimpi indah bersamamu. Bolehkah aku merasakan itu lagi? Tuhan, izinkan dia lepas dari pangkuanmu sesaat agar dia bisa singgah dimalamku ini. Ku kirimkan rinduku lewat surat singkat ini. Entah kapan rindu ini akan berhenti. Atau mungkin, tidak akan pernah berhenti..

Tertanda,
Aku yang Mengasihimu
Read More

July 13, 2013

UntukMmu yang Selalu Membuatku Jatuh Cinta pada Setiap Hal

Pagi itu masih sama. Masih seperti pagi yang membosankan. Sore itu juga sama. Sama-sama membosankan..

Setiap sudut terasa kaku. Oksigen juga masih tetap tak terlihat. Pernah kucoba untuk melihat hijaunya daun dan rerumputan, tapi yang aku lihat hanya warna hijau yang jelek. Ntah itu hanya perasaanku saja atau memang hijaunya jelek ? 
Melihat birunya langit, tapi terhalang awan jelek, bentuknya jelek, dari segala arah juga tetap jelek, sama seperti hijau daun dan rumput. 
Lalu.. ada segerombolan bunga yang tertangkap di lensaku. Bunga itu ramai dikelilingi anak-anak yang sangat sibuk tertawa karena bunga itu. Kenapa? Padahal bunganya jelek, warna-warna nya juga ga selaras. Kuabaikan mereka yang asik dengan ketidak"asik"an.
Kulihat kain putih yang menutupi jendela. Rasanya makin hari warnanya makin abstrak. Seperti itulah hari-hari yang terlewati sebelum ini. Hanya sebatas pagi ke sore, sore ke malam, lalu malam jadi pagi lagi.

Tapi pagi tadi agak berbeda. Lebih tepatnya "sangat" berbeda. Sorenya juga berbeda. Entah itu kenapa, tapi aku melihat putih kain jendela tadi layaknya putih kertas yang belum pernah tersentuh tangan. Hijaunya daun dan rerumputan yang sangat kubenci berubah jadi pemandangan yang sangat membuat aku menikmati bulir-bulir oksigen yang menutupi atmosfer ini. Aku jadi suka sama awan-awan berbagai bentuk yang bekerja sama dengan birunya langit untuk memayungiku, memayungi kalian juga. 
Sekarang..Kuanggap ketidak-selarasan warna bunga-bunga sebagai hasil seni yang luar biasa dari Tuhan yang dihadiahkan kepadaku.
Dan sekarang... aku selalu jatuh cinta pada setiap hal yang kulihat dan yang kurasakan.
Entah kalian percaya atau tidak, tapi ini bukan sekedar imajinasi.

Terimakasih Kkamu ..
Read More

July 11, 2013

Karya dari sebuah "Kebosanan"

Siang2 gini , puasa pula, gada temen, gatau mau ngapain, akhirnya menyepi di kamar. Bingung sih mau ngapain di kamar. Celingak-celinguk ke segala sudut kamar, nemunya kertas sama pensil. Iseng2 coba gambar.
Ini nih hasilnya..

 
Setelah dilihat2 ternyata lumayan juga hasilnya, soalnya ngegambarnya ga pake niat dan dalam keadaan mood yang kritis. Lanjut lagi ke gambar ini ..
 
Moodnya habis digambar kedua ini. Ntar kapan2 di posting lagi deh gambar2 lainnya yang lebih bagus hihi :)
Read More

July 10, 2013

Heyaaaaa

Heyaaaaa..
Setelah sekian lama vakum dari dunia per'blog'an akhirnya aku kembali *kasi senyum cantik*.

Well, dibulan Ramadhan tahun ini bener2 ngerasain berkah dari Allah. Tanggal 8 kemaren dapat kebahagiaan yang bener2 bikin bahagia, lebih bahagia dari lulus2an SMA, pasalnya itu hari yang menentukan masa depan. Pengumuman SBMPTN ! You know lah rasanya . Jantung sangat teramat gak normal, pengen aja rasanya di skip kehari-hari selanjutnya. Tapi setelah difikir-fikir mau sampe kapan ga berani bukanya, ujung2nya pasti penasaran ._.

Alhasil shanggup2in diri sendiri ajadeh untuk bukanya. Abis masukin nomor pendaftaran dan tanggal lahir, agak ragu juga buat nekan tombol enter itu. Fikiran langsung yang entah gimana-gimana. Gimana kalo aku gagal (lagi) ? Gimana ntar kuliahku ? Gimana rasanya ngeliat orang yang sukses tapi aku enggak? Tapi fikiran itu semua buyar karena masuk sms yang isinya "Jangan lupa baca Bismillah" hihi from someone,  jadi rada berani gitu. Shanggupin buat nekan enter walaupun sambil tutup mata.

Karena faktor mata yang rabun, awalnya cuma keliatan warna merah doang. Meraaaaaah? Trauma sih sama warna merah. Taukan SNMPTN? Jalur undangan. Waktu buka pengumuman SNMPTN itu, yang keluar kata "Maaf" dan itu yaaa ituuu warnanya meraaaaah !. Merah? kenapa mesti merah lagi? Yaudahdeh udah terlanjur dibuka kan, lanjutin aja bacanya. And what a surprise !! Tulisannya "Selamat Anda dinyatakan Lulus SBMPTN 2013". Sangking girangnya sampe teriak2  histeris, langsung deh sujud syukur.. Akhirnya bisa buat orangtua gak kecewa pas buka pengumuman untuk yang kesekian kalinya.

Hari itu seneng sih, tapi agak agak gimana gitu. Karna temen2 ada yang gagal juga. Bahagia yang sempurna itu kalo berjuang sama-sama dan berhasil juga sama-sama. Yakin sih semua nya bakal berhasil, hanya waktunya saja yang berbeda. Keep spirit ma beloved friends, ini bukan akhir. Ini juga bukan akhir untukku tentunya..

Sampe sini dulu ceritanya, lain waktu dilanjut dengan cerita2 lainnya. Atau emmm dilanjut dengan puisi . Ya maybe :)


Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

About Me

Popular Posts

Categories

Powered by Blogger.

BTemplates.com

Blogroll

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Blogger templates

About

Copyright © Naya's | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com