Every Creature Has A Beauty

Read More

Review : Oriflame The One Lash Resistance Mascara

Make Up Review
Read More

Review : Oriflame The One Eye Liner Stylo Black

Make Up Review
Read More

Hanya Sebuah Tulisan Dari Dia yang Tak Bisa Mengungkapkan

Cerpen Fiksi
Read More

Katanya, Cobalah Ikhlas..

Cerpen Fiksi
Read More

Cerita Tentang Mereka Berdua

Cerpen Fiksi

October 11, 2013

Cerita Tentang Mereka Berdua

Ini cerita tentang mereka. Mereka... lelaki dan perempuan itu. Kata orang, dua manusia bisa bersatu asalkan punya satu rasa. Dua insan bisa sejalan asal punya satu tujuan. Kata orang...
***
Kira-kira 5 tahun yang lalu. Ada satu sosok lelaki yang begitu hangat. Sangat hangat.. hingga jemari tangannya tak sehangat api unggun yang anggun. Ada ilusi yang diberikannya, walaupun lewat pesan singkat. Seperti yang lain, mereka melewati satuan waktu untuk saling mengenal. Seberapa hangatnya, seberapa mulianya hati mereka untuk mulai dikuasakan satu sama lain. Mungkin bagi orang, proses ini adalah proses memberi yang terbaik, tapi tidak untuk mereka. Bagi mereka proses ini saling memberi apa adanya. Bukan si pria menunjukkan ketangguhannya, bukan juga si wanita menunjukkan keelokannya. Lamunan indah bersama, menari-nari di puncak khayal. Luapan berbagai rasa hanya menunggu waktu untuk diajak saling mengerti. Saat jalan sudah menjadi satu, saat hati sudah melekat, saat keduanya berkhayal menjadi pasangan, proses ini harus sampai disini. Untuk saat ini hanya cukup disini.....
***
Mulai dengan jalan masing-masing. Mungkin hati belum rela. Mungkin hari belum terbiasa. Mungkin waktu belum berpihak. Mungkin juga mereka tidak berjodoh. Satu sama lain saling berjuang berjalan menginjak imajinasi yang menyakitkan agar tak muncul ke permukaan. Karna pasti itu akan membawa mereka kembali ke masa yang tak punya harapan. 
***
Sekitar 2 tahunan yang lalu, mereka dipertemukan kembali. Entah apa maksud dari ini semua. Pertemuan ini membangkitkan kembali memori-memori yang sudah mereka simpan rapi dalam kotak tua di dasar ingatan dan hati mereka. Kembali proses yang sama mereka lewati. Kembali rasa yang sama mereka rasakan seperti 5 tahun yang lalu. Hanya bedanya, kali ini semuanya terasa lebih nyata, terasa lebih menyeruak. Aku bersaksi, di antara mereka, ada yang berdoa agar ini bukan hanya sekedar khayalan mereka, agar ini bukan sekedar kejadian yang fana. Tapi kalian tau ? Seberapa besarpun keinginan mereka, seberapa seringpun dia berdoa, tetap saja... hal yang sama terjadi lagi. Jalan terbelah menjadi dua. Arah mereka berbeda, tapi dalam hati mereka, ada satu tujuan yang sama. 
***
Ini yang ketiga kalinya. Ketiga kalinya mereka bertemu. Mungkin mereka sudah lelah. Lelah berkhayal yang tak pernah ada realisasinya. Di kali ketiga ini, keduanya berpasrah. Menjalin komunikasi yang apa adanya. Tapi tetap, jika sebentar saja mengingat seseorang, pasti semua kenangan yang terkubur akan mudah hidup kembali. Persis seperti mereka. Mereka bilang, saat mereka bersama, ikatan batin mereka kuat. Itu yang membuat aku heran. Mereka juga bilang, setiap menjalani proses yang sudah berulang-ulang itu, rasa mereka sangat kuat. Tapi mengapa mereka selalu gagal? Aku yakin, pasti ada hal-hal yang akan membuat semua ini jadi sesuatu yang luar biasa yang akan mereka rasakan. Dan aku... berdoa untuk mereka agar apa yang menjadi tujuan mereka dapat mereka capai. Aku berdoa agar kali ketiga ini bukan hal yang sia-sia untuk mereka. Aku sangat tahu bagaimana perjuangan mereka pada saat ini. Aku sangat sangat tahu seberapa kuat mereka mempertahankan yang tak ingin mereka relakan. Aku tahu...
Kalian tahu akhirnya? Bukan seperti proses-proses pelik sebelumnya, kali ini mereka berhasil. Berhasil mengukir sejarah pada satu tanggal. Hati yang melekat tak perlu khawatir untuk merelakan, jalan lurus tak perlu dibagi dua arah, hari-hari tak perlu takut untuk sendirian. Berbahagialah yang bisa dapatkan bahagianya. Berbahagialah mereka yang sudah menggenggam bahagianya :')
***
Dulu... aku sering mendengar gurauan orang yang menyatakan "jika bertemu dengan seseorang dengan tidak sengaja sebannyak tiga kali, maka kalian berjodoh". Kupikir gurauan ya hanya sekedar gurauan. Tapi dari mereka, aku seperti melihat sedikit nilai kebenaran dalam gurauan itu, karena mereka berjodoh di kali ketiga mereka bertemu. Apapun itu, doa ku selalu kusertakan untuk mereka :)
Read More

August 23, 2013

Sang Pemuja dan Para Pemelihara

Kalian...
Sang pemuja ego hati
Tidakkah kalian lihat
Siluet hitam perwujudannya
Seperti apa yang tersirat..
Berpendar melawan putihnya mulia
Tak jarang mata keliru
Melihat yang tampak
Mengabaikan bayang
Kalian...
Para pemelihara ego
Bukan siluet itu yang kalian tampakkan
Bukan kekeliruan mata yang mengusik hati
Bersyukurlah terang itu selalu kalian lihat
Read More

July 15, 2013

Surat Penyampai Rinduku


 Senin, 15 Juli 2013

 Untukmu yang Terkasih

Sudah lama sejak aku tidak mengirimkan ini padamu. Sudah lama sejak terakhir kalinya aku menulis ceritaku untukmu. Apa kau kesepian? Maafkan aku yang lalai untuk memberi kabarku padamu. Apa kau cemas? Aku baik2 saja. Bagaimana disana? Masihkah sama? Masihkah kau selalu tersenyum? Masihkah kau berbahagia? Aku harap masih, dan aku harap kau akan tetap begitu.

Kau tahu? Akhir2 ini aku sering merasa sepi diantara ribuan manusia, diantara makhluk2 Tuhan lainnya. Aku sering merasa gelap diantara kilaunya bohlam2 dunia. Aku merasa tak ada yang lebih terang dibanding dengan lenteramu. Yang aku sesalkan, kenapa kau membawa lentera itu jauh dariku. Yang aku ingin, walaupun hanya dengan lenteramu,aku ingin bisa menggapaimu. Aku ingin mampir kesana, ketempatmu. Orang-orang bilang disana indah. Benarkah ? 

Pagi tadi kembali kusiram bunga yang kita tanam dulu. Yang aku herankan kenapa bunga itu tidak menanyakanmu. Atau jangan-jangan mereka lupa bahwa ada kau yang dulunya membantu mereka bernyawa. Kau tahu? Warna mereka indah. Apa kau bisa melihat mereka dari sana? Aku yakin bisa...

Orang-orang yang kukenal tak ada lagi yang sepertimu. Kebodohan yang pernah aku lakukan adalah mencari orang yang sama sepertimu, padahal aku mengerti bahwa Tuhan tidak pernah menciptakan makhluknya dengan identik, bahkan yang terlahir kembar sekalipun. Walaupun si kembar itu disebut identik, tapi tetap saja ada dari mereka yang berbeda. Guruku pernah bercerita, daun-daun yang hidup dalam satu pohonpun tak akan ada yang sama persis, apalagi dirimu..

Aku menulis ini karena baru saja kau menegurku lewat detak jantungku. Lalu sapaanmu mengalir bersama darah yang membantuku hidup dan berhenti di kenangan kita dulu. Apa kau merindukanku? Aku selalu merindukanmu. Aku menulis ini agar aku bisa mencurahkan apa yang aku rasa tanpa orang lain mengatakan aku gila. Aku yakin kau pasti mengerti. Walau surat ini nantinya akan berakhir ditumpukan surat2 yang kubuat, sama seperti surat yang kemarin2, tapi aku ingin tetap melakukannya. Aku tetap ingin menulis ini sampai nanti kau tak mengizinkan aku untuk menulisnya lagi. 

Malam ini boleh aku minta tolong padamu? Bisakah kau menjagaku dalam lelap yang menakutkanku? Bisakah kau singgah kedalam mimpiku walau hanya tersenyum? Sudah lama setelah aku merasakan mimpi indah bersamamu. Bolehkah aku merasakan itu lagi? Tuhan, izinkan dia lepas dari pangkuanmu sesaat agar dia bisa singgah dimalamku ini. Ku kirimkan rinduku lewat surat singkat ini. Entah kapan rindu ini akan berhenti. Atau mungkin, tidak akan pernah berhenti..

Tertanda,
Aku yang Mengasihimu
Read More

July 13, 2013

UntukMmu yang Selalu Membuatku Jatuh Cinta pada Setiap Hal

Pagi itu masih sama. Masih seperti pagi yang membosankan. Sore itu juga sama. Sama-sama membosankan..

Setiap sudut terasa kaku. Oksigen juga masih tetap tak terlihat. Pernah kucoba untuk melihat hijaunya daun dan rerumputan, tapi yang aku lihat hanya warna hijau yang jelek. Ntah itu hanya perasaanku saja atau memang hijaunya jelek ? 
Melihat birunya langit, tapi terhalang awan jelek, bentuknya jelek, dari segala arah juga tetap jelek, sama seperti hijau daun dan rumput. 
Lalu.. ada segerombolan bunga yang tertangkap di lensaku. Bunga itu ramai dikelilingi anak-anak yang sangat sibuk tertawa karena bunga itu. Kenapa? Padahal bunganya jelek, warna-warna nya juga ga selaras. Kuabaikan mereka yang asik dengan ketidak"asik"an.
Kulihat kain putih yang menutupi jendela. Rasanya makin hari warnanya makin abstrak. Seperti itulah hari-hari yang terlewati sebelum ini. Hanya sebatas pagi ke sore, sore ke malam, lalu malam jadi pagi lagi.

Tapi pagi tadi agak berbeda. Lebih tepatnya "sangat" berbeda. Sorenya juga berbeda. Entah itu kenapa, tapi aku melihat putih kain jendela tadi layaknya putih kertas yang belum pernah tersentuh tangan. Hijaunya daun dan rerumputan yang sangat kubenci berubah jadi pemandangan yang sangat membuat aku menikmati bulir-bulir oksigen yang menutupi atmosfer ini. Aku jadi suka sama awan-awan berbagai bentuk yang bekerja sama dengan birunya langit untuk memayungiku, memayungi kalian juga. 
Sekarang..Kuanggap ketidak-selarasan warna bunga-bunga sebagai hasil seni yang luar biasa dari Tuhan yang dihadiahkan kepadaku.
Dan sekarang... aku selalu jatuh cinta pada setiap hal yang kulihat dan yang kurasakan.
Entah kalian percaya atau tidak, tapi ini bukan sekedar imajinasi.

Terimakasih Kkamu ..
Read More

July 11, 2013

Karya dari sebuah "Kebosanan"

Siang2 gini , puasa pula, gada temen, gatau mau ngapain, akhirnya menyepi di kamar. Bingung sih mau ngapain di kamar. Celingak-celinguk ke segala sudut kamar, nemunya kertas sama pensil. Iseng2 coba gambar.
Ini nih hasilnya..

 
Setelah dilihat2 ternyata lumayan juga hasilnya, soalnya ngegambarnya ga pake niat dan dalam keadaan mood yang kritis. Lanjut lagi ke gambar ini ..
 
Moodnya habis digambar kedua ini. Ntar kapan2 di posting lagi deh gambar2 lainnya yang lebih bagus hihi :)
Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

About Me

Popular Posts

Categories

Powered by Blogger.

BTemplates.com

Blogroll

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Blogger templates

About

Copyright © Naya's | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com